5 Hal Yang Tidak Boleh Kita Posting Di Media Sosial

 

Think Smart

Sumber gambar : https://startupnation.com/wp-content/uploads/2016/09/SMART.png

Media sosial merupakan sebuah media online, yaitu: media dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi, baik melalui blog, jejaring sosial, forum dan lain sebagainya dikutip dari caraku.id. yang paling terkenal adalah jejaring sosial di indonesia adalah Facebook, Instagram, Twitter Whatsapp, Snapchat, Kik, LinkedIn dan masih banyak lainnya. Namun yang paling populer sering di gunakan oleh banyak kalangan adalah Facebook, Instagram dan Twitter.

Seiring berjalannya waktu kita telah terhubung di dalam dunia virtual ini dengan membagikan segala macam kegiatan dan aktivitas kita melalui jejaring sosial ini. Salah satunya Media sosial juga bisa digunakan untuk mencari nafkah, dengan bisnis usaha secara online menawarkan produk yang ditawarkan kepada konsumen atau yang biasa disebut netizen. Akan tetapi ada tidak sepenuhnya menggunakan media sosial dengan bijak dan profesional.

Ada beberapa hal tidak bisa kita bagikan ke media sosial kita dan itu dinamakan privasi. di jaman ini banyak masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan yang namanya privasi diri sendiri, keluarga dan orang lain dan inilah yang tidak perlu kita bagikan ke media sosial sebagai berikut :

1.Pekerjaan/Jabatan/Penghasilan anda 

Kita tidak boleh memposting pekerjaan atau jabatan atau bahkan penghasilan kita karena kita tahu bahwa kita bekerja untuk menafkahi diri sendiri dan atau keluarga kita, akan ada banyak orang yang berteman dengan anda yang akan mencoba menjatuhkan anda, belum lagi akan ada orang-orang yang selalu datang kepada anda dan keluarga anda setiap hari untuk meminta uang dikarenakan orang-orang mengetahui pekerjaan dan jabatan anda hingga penghasilan anda. kecuali jika pekerjaan anda adalah seorang pejabat publik atau kepala daerah atau kepala negara itu memang beda ceritanya.

 2. Permasalahan Anda

Kita tidak boleh membagikan postingan masalah kita ke media sosial entah itu masalah pribadi kita atau masalah keluarga atau kerabat kita atau bahkan dengan orang lain, karena sejujurnya kita akan membuat diri kita sendiri terlihat malu di media sosial. media sosial sendiri sama dengan ruang publik atau tempat publik yang dikerumuni banyak orang yang berkumpul dan mereka akan melihat anda berteriak-teriak membicarakan masalah anda di depan publik dengan pengeras suara, jadi ada orang yang menertawakan anda, bahkan ada yang membicarakan anda menjadi sebuah topik atau gosip. sehingga berujung pada cyberbullying

3. Doa Dan Sedekah Anda

Media sosial bukanlah tempat untuk berdoa baik untuk diri sendiri maupun berdoa untuk orang lain, alasannya adalah doa tidak bisa dituliskan dalam bentuk kata-kata dan dipostingkan kepada Tuhan, Tuhan tak punya akun media sosial, jadi doa hanya diucapkan lewat hati dan pikiran anda dan membutuhkan tempat yang sunyi dan tenang untuk berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa contoh seperti di rumah anda atau dalam kamar anda atau rumah ibadah. 

Bersedekah boleh-boleh saja tidak ada aturan di dunia ini yang melarang anda bersedekah kepada orang lain yang membutuhkan bantuan anda. tapi jika anda melakukannya demi jumlah pengikut media sosial anda atau demi popularitas anda berarti anda mempunyai ego yang besar dari pada ikhlas bersedekah, bersedakah yang baik dan sehat secara rohani dan jasmani adalah anda bersedekah tidak perlu memberi tahu kepada orang lain bahwa anda bersedekah, cukup hanya anda sendiri dan Tuhan yang maha kuasa yang tahu bahwa anda sedang bersedekah. Percayalah Tuhan yang maha kuasa akan membalas kebaikan anda 10x lipat dari kebaikan hati anda membantu orang lain.

4.  Kedukaan Anda

Kedukaan adalah momen yang paling menyedihkan dan menyakitkan bagi anda dan keluarga dan kerabat anda yang ditinggalkan, ini merupakan privasi bagi anda dan keluarga anda karena jenazah adalah orang penting dalam kehidupan anda selama dia hidup. anda atau siapapun tidak boleh membagikan postingan jenazah yang sudah tak bernyawa di media sosial karena media sosial bukanlah rumah duka dan juga bukan tempat peristirahatan terakhir (Pemakaman). jika anda ingin menyampaikan berita kedukaan atas kepergian orang terkasih anda, cukup melalu via panggilan telepon atau via panggilan video kepada keluarga atau kerabat yang domisili jauh dari tempat anda tinggal. dengan begitu anda dan keluarga anda menghargai jasad orang terkasih anda yang sudah meninggal.

5.  Rumah Tangga Anda atau Kisah Asmara Anda

Rumah tangga adalah keintiman dan privasi antara suami dan istri apapun permasalahan rumah tangga tidak boleh memposting di media sosial itu sama saja anda membeberkan masalah rumah tangga anda kepada orang banyak, anda akan menjadi topik pembicaraan atau gosip

Bagi anda yang lagi sedang kasmaran boleh saja anda membagikan postingan kisah asmara anda namun sejujurnya tidak ada yang perduli karena kebanyakan orang tahu jika sifatnya hanya akan sementara karena jodoh itu tidak ada yang tahu meskipun anda sudah menjalin asmara bertahun-tahun dan mempostikan asmara anda di media sosial kalau ujung-ujungnya pasangan anda menjadi milik orang lain atau populernya anda menjaga orang punya jodoh, anda sendiri yang akan malu di media sosial anda, maka itu bijaklah dalam membagikan asmara anda dalam media sosial kalau ragu-ragu dan belum siap, mending bicarakan baik-baik dengan pasangan anda.

Maka dari itu kita perlu menyikapi aktivitas kita bermain media sosial dengan sebijak-bijaknya, karena jika tidak itu akan menjadi boomerang atau senjata makan tuan bagi kita media sosial bisa menjadi kejam terhadap kita, akan tetapi media sosial bisa berguna bagi kita jika dimanfaatkan secukupnya tidak lebih tidak kurang, apalagi sampai ketagihan atau kecanduan media sosial sampai kita mengabaikan hal-hal disekitar kita seperti belajar dan membaca buku, menyapa tetangga kita, kumpul keluarga dan mengobrol, membantu orang lansia dan kaum disabilitas dan lain-lain.

Sekian dan salam

Penulis

Rabu, 09 Februari 2022